Dompu,Realitanya.Com – Kualitas kesehatan masyarakat dalam beberapa tahun terakhir mengalami kemajuan yang sangat nyata, seiring dengan peningkatan kualitas kerja Dikes Dompu dan jajarannya. Demikian ungkap Bupati Dompu H Kader Jaelani, pada Apel Koordinasi di Lapagan Beringin Kantor Pemda Dompu, Senin (19/2/2024).
Bupati mengatakan, peningkatan standarisasi mutu layanan kesehatan di puskemas dan rumah sakit Dompu baru-baru ini mendapat pengakuan yang sangat mengejutkan dari lembaga nasional. Pasalnya, RSUD bersama 10 Puskemas di Dompu mendapatkan akreditasi Paripurna.
Tak hanya Rumah Sakit dan Puskemas, Laboratorium Kesehatan Daerah (LABKESDA) juga berhasil meraih status akreditasi Paripurna.
“Ini menggambarkan upaya dan komitmen kita bersama untuk terus selalu menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kedepannya secara komperensif dan berkelanjutan,” ujar Bupati.
Selain itu, Kabupaten Dompu terpilih sebagai Kabupaten terinovasi dalam upaya percepatan penurunan stunting melalui kegiatan Pana’a Ndiha pada Forum Koordinasi Stunting dan fasilitasi koordinasi satgas percepatan penurunan stuting tingkat provinsi NTB. Sebagai Kabupaten terbaik ke 3 hasil penilaian kinerja daerah 8 aksi konvergensi stunting dalam upaya percepatan penurunan stunting terintegrasi.
Berhasil menurunkan angka prevalensi stunting hingga mencapai 10,89 persen. “Kita sudah melampui target penurunan stunting nasional yaitu 14 persen,” terangnya.
Lanjut Bupati, Puskemas Dompu Barat, mendapatkan penghargaan dari Menteri Kesehatan sebagai Puskesmas dengan pengelolaan vaksinasi COVID-19 terbaik di Provinsi NTB. Penyediaan sarana dan prasarana alat kesehatan pendukung dalam penanganan stunting dan kesehatan ibu serta anak. “Hasilnya 10 Puskesmas sudah memiliki alat USG sendiri untuk pemeriksaan ibu hamil dan 445 Posyandu telah memiliki alat Antropomentri untuk pengukuran bayi dan Balita,”katanya.(Adv-Qil)