Dompu,Realitanya.Com- Kabupaten Dompu merupakan daerah agraris. Pupuk bersubsidi menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi petani.
Setiap musim tanam tiba, pupuk kerap menjadi barang buruan para petani. Lebih-lebih persaingan memperoleh pupuk juga semakin ketat, manakala lahan tanam jagung saat ini semakin meluas.
Tak heran jika banyak dijumpai keluhan para petani yang kesulitan memperoleh pupuk bersubsidi khususnya jenis urea.
Data dari Dinas Pertanian Kabupaten Dompu, stok pupuk bersubsidi tahun 2024 ini mencapai 32 ribu ton. Dimana kuota pupuk telah mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2023 lalu hanya sebesar 19 ribu ton.
Kadis Perindag Dompu, Ir.Armansyah melaui Kabid Pengawasan Perdagangan, Sri Mulyanti SE, dikonfirmasi mengatakan, dari laporan informasi pasar bahwa stok pupuk bersubsidi di Dompu masih aman terkendali.
Untuk saat ini, petani tidak terdesak dengan kebutuhan pupuk, karena belum masuk musim tanam yang membutuhkan banyak pupuk seperti padi dan jagung.
Katanya, lonjakan arus pembeli pupuk biasanya terjadi pada musim hujan pertama dan musim hujan kedua. Pihaknya akan terus memantau stok barang dan perkembangan harga di pasaran. Data itu akan menjadi indikator Pemda Dompu dalam menilai kondisi ekonomi daerah. (Qil)