Dompu,Realitanya.Com- Arus dukungan masyarakat di Kecamatan Woja khususnya, terhadap Paslon AKJ-Syah sudah tak terbendung lagi. Hal itu dapat dijumpai saat pasangan petahana ini melakukan blusukan ditiap desa.
Bayangkan saja antusias masyarakat menerima kehadiran AKJ-Syah cukup tinggi. Bahkan lebih ramai di musim kampanye Pilkada 2024 ini.
Misalnya saja, saat pasangan AKJ-Syah menggelar blusukan di Desa Baka Jaya, Kecamatan Woja, Selasa (16/10) sore kemarin. Animo massa pendukung AKJ-Syah tumpah ruah ke jalan, kendati tak terhitung secara pasti jumlahnya.
Ramainya warga Baka Jaya menyambut kedatangan bupati dan wakil bupati yang sedang menjalani masa cuti ini, sekaligus memberi bukti bahwa Desa Baka Jaya adalah salah satu basis kemenangan AKJ-Syah di Pilkada 27 November mendatang.
Seperti biasa, AKJ-Syah tak henti-hentinya meminta dukungan masyarakat agar pasangan ini berhasil memenangkan Pilkada 2024. Tentu saja, para massa pendukung di Baka Jaya membalasnya dengan mengangkat dua jari sembari berujar lantang “AKJ-Syah harga mati. Pilihanku dan lanjutkan dua periode,”cetus massa dengan penuh semangat.
Blusukan dilanjutkan pada malam hari di Desa Matua, Kecamatan Woja. Pasangan incumbent bersama ribuan massa pendukung berjalan menyusuri gang-gang. Peluang kemenangan AKJ-Syah di Desa Matua ada di depan mata. Indikatornya cuku jelas dan bisa dilihat dari tingginya dukungan masyarakat setempat. Selepas blusukan, kegiatan dilanjutkan dengan kampanye terbatas di desa setempat.
Politisi dari Nasdem sekaligus ketua DPRD sementara Andi Bachtiar mengatakan, selaku partai pendukung, pihaknya sangat optimis bahwa Paslon AKJ-Syah mampu memenangkan Pilkada 2024.
Meski demikian, dirinya menghimbau kepada seluruh massa pendukung incumbent untuk tetap menahan diri dan tidak mudah terpancing emosi dengan berbagai statemen negatif serta isu-isu yang disebarkan oleh pihak lawan.
Sebelumya, Paslon AKJ-Syah sempat melakukan blusukan di Desa Saneo, Kecamatan Woja, Kelurahan Monta Baru, Keluran Simpasai. Blusukan itu sukses menghadirkan ribuan warga dan ramainya memang tak tertandingi. (Dedi/*)