DOMPU– Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Dompu akan menggelar kegiatan Kemah Jurnalistik yang akan berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 10 hingga 11 Mei 2025. Kegiatan ini dipusatkan di Objek Wisata Pantai Lakey, salah satu destinasi wisata unggulan di Bumi Nggahi Rawi Pahu.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kumpul-kumpul semata, melainkan dirancang sebagai ruang pembelajaran dan refleksi bagi para jurnalis di tengah arus informasi digital yang semakin deras.
Salah satu agenda utama dalam kemah ini adalah Workshop Jurnalistik yang mengangkat tema “Kode Etik dan Masa Depan Jurnalistik”.
Dalam sesi ini, para peserta akan diajak mendalami kembali pentingnya kode etik jurnalistik sebagai landasan moral dalam menjalankan profesi. Kode etik menjadi penopang utama dalam menjaga kredibilitas dan integritas seorang jurnalis agar tetap berpihak pada kepentingan publik serta menghindari konflik kepentingan yang bisa merusak kepercayaan masyarakat terhadap media.
“Pembahasan tentang kode etik jurnalistik menjadi sangat penting karena di tengah derasnya informasi dan tekanan media sosial, nilai-nilai dasar jurnalisme sering kali terabaikan. Kami ingin mengingatkan kembali bahwa profesionalisme seorang jurnalis terletak pada komitmennya menjaga etika,” ungkap Ketua PWI Kabupeten Dompu, Drs. Muhyiddin.
Tak hanya fokus pada isu internal, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk mempererat persahabatan dan solidaritas di antara anggota PWI. Dalam suasana kemah yang santai namun bermakna, peserta juga akan berdiskusi mengenai tantangan-tantangan jurnalistik ke depan, khususnya dalam era digitalisasi dan disrupsi media.
Menariknya, kemah jurnalistik ini juga melibatkan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) setempat dalam rangka kolaborasi lintas sektor. Bersama Pokdarwis, peserta kemah akan melakukan aksi bersih-bersih pantai sebagai wujud kepedulian lingkungan serta berdiskusi tentang peran media dalam meningkatkan kunjungan wisata ke Pantai Lakey dan Taman Nasional Gunung Tambora.
“Kami ingin menunjukkan bahwa jurnalis bukan hanya peliput, tapi juga mitra pembangunan daerah, termasuk dalam sektor pariwisata,” ungkap Muhyiddin.
Dengan berbagai rangkaian kegiatan yang edukatif dan kolaboratif, Kemah Jurnalistik PWI Dompu diharapkannya, mampu menjadi momentum untuk menguatkan kembali jati diri pers sebagai pilar keempat demokrasi, sekaligus membangun sinergi dengan masyarakat demi kemajuan daerah. (Tim)