Dompu,Realitanya.Com- Abdullah SH, MH, bersama beberapa anggotanya, menyegel pintu gerbang kantor DPRD Jum,at ( 01/11).
Aksi penyegelan itu dipicu masalah keterlambatan pengisian jabatan ketua DPRD Dompu definitif.
Penyegelan gerbang kantor dewan berlangsung sekitar pukul 09;49 wita dengan menggunakan rantai dan gembok, disaat para staf dewan tengah melaksanakan aktifitas dalam kantor.
Hanya saja ketika aksi penyegelan terjadi Sekwan DPRD Dompu, Arif Hidayatullah SE, sedang tidak berada di kantornya. Namun, kehadiran Abdullah dkk diterima oleh Kabag Hukum Setwan, H.Furkan SH, MH.
Abdullah yang juga keseharian sebagai Lawyer ini mengatakan, kekosongan jabatan ketua dewan defitif di Dompu berjalan lebih dari satu bula.
Padahal daerah lain sudah melantik pimpinan dewan serta telah menyelesaikan pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD). “Ada apa dengan DPRD Dompu ini sampai molor mengisi jabatan ketua dewan definitif. Apa yang bisa dilakukan oleh ketua dewan sementara,”tegasnya.
Kondisi demikian jelas sangat merugikan daerah dan masyarakat Dompu. Pasalnya, berbagai agenda penting legislatif pun tertunda akibat belum terisinya jabatan ketua dewan definitif. Misalnya saja pembentukan AKD yang tertunda lantaran belum ada pimpinan dewan definitif.
Karenannya dia meminta agar Sekwan Dompu dapat mengambil tindakan strategis, terutama mendorong Parpol Nasdem untuk segera menetapkan nama Anleg yang akan menjadi ketua definitif. “ Sekwan harus lebih proaktif untuk mempercepat pengisian kekosongan jabatan ketua dewan definitif. Segera surati DPP Nasdem supaya agar secepatnya menetapkan nama ketua dewan,”ujar Abdullah.
Di tempat terpisah, Sekwan DPRD Dompu Arif Hidayatullah SE, yang dikonfirmasi mengatakan, untuk dipahami bahwa tupoksi Sekwan terhadap masalah pengisian jabatan ketua dewan definitif hanya sebatas memfasilitasi kepentingan lembaga dewan dan tidak akan masuk dalam ranah politik partai.
Hanya Parpol Nasdem yang bisa menjelaskan alasan sehingga sampai saat ini belum juga menetapkan nama ketua dewan definitif. “Bukan kami di Setwan ini yang menyebabkan keterlambatan pengisian jabatan ketua dewan definitif. Tapi Nasdem yang belum menetapkan nama figur yang akan jadi ketua dewan,”tandasnya.
Sejak 30 orang anggota DPRD Dompu dilantik hingga saat ini, pihaknya telah mengirimkan surat ke DPP Nasdem sebanyak 2 kali agar secepatnya menyampaikan nama ketua dewan agar Setwan dapat mengagendakan pelantikan unsur pimpinan dewan definitif melalui sidang paripurna dewan. “ Terakhir tanggal 30 Oktober kami kirim surat ke DPP Nasdem, tapi belum dibalas. Seperti itu upaya yang kami lakukan,”terangnya.
Pihaknya merecanakan untuk mengirimkan lagi surat yang ketiga kalinya guna meminta DPP Nasdem segera menetapkan melalui SK resmi nama ketua dewan definitif. “Jika sampai ketiga kali surat kami tidak diindahkan. Kemungkinan kami akan menghadap langsung ke DPP mendapatkan solusi atas masalah ini,”tandasnya. (Dedi)