Dompu, Realitanya.Com- Lembaga BPD bersama Kepala Desa Kareke, Kecamatan Dompu akhirnya menggelar rapat penetapan Perdes APBDes untuk satu tahun anggaran 2025, pada Senin (24/03/2025) di aula Kantor Desa setempat.
Tampak hadir Ketua BPD, Kades Kareke, dari pihak Kecamatan Dompu serta sejumlah warga perwakilan dari 7 dusun pada wilayah desa Kareke.
Ketua BPD Desa Kareke, Drs.A.Muhkdi dalam sambutannya mengatakan, setiap tahun pemerintah desa mengadakan proses penyusunan perencanaan dan penetapan dokumen APBDes. Tahapan ini dilaksanakan dengan memegang teguh prinsip partisipasi, transparansi dan akuntabel.
Bahkan belum lama ini, BPD bersama Pemdes Kareke mengadakan pembahasan rencana kerja pemerintah desa untuk satu tahun anggaran dengan mengutamakan skala prioritas, efektif dan evisien sehingga penganggaran dan pembelanjaan program nanti, dipastikan sudah tepat sasaran serta terukur. “ Setelah melalui tahapan pembahasan anggaran, maka pada hari ini kita akan melakukan penetapan RPABDes menjadi Perdes APBDes tahun 2025,”katanya.
Sementara Kades Kareke, M.Arsyad A.Salam, S.Sos, mengatakan, memang tahapan dokumen RAPBDes sudah dilalui sesuai mekanisme yang berlaku, sehingga perlu segera untuk ditetapkan menjadi Perdes APBDes 2025, agar program yang ada dapat direalisasikan.
Kades menjelaskan, postur ABDes tahun 2025 mengalami kenaikan dibandingkan dengan APBDes tahun sebelumnya. Dimana total APBDes tahun ini mencapai Rp. 2.337.993.500.00. “ Mungkin Pak Presiden Prabowo sedang berupaya mewujudkan janji politiknya untuk mensejahterakan masyarakat melalui peningkatan anggaran desa,”ujar Kades.
Katanya, APBdes merupakan perpaduan antara program yang tertuang dalam RPJMD es maupun program skala prioritas. Ada beberapa program yang tertuang dalam dokumen RPJMDes yang sedang dilaksanakan diantaranya pembangunan gedung serbaguna yang dibiayai secara multi year selama 3 tahun terkahir.
Pihaknya juga menganggarkan lagi dana pembangunan gedung serbaguna di APBDes 2025 untuk pengadaan perlengkapan seperti kursi 1000 unit, pembangunan toilet dan kelistrikan dan penataan halaman gedung tersebut dengan total anggaran sebesar Rp.300 juta lebih. “Sebelum gedung itu difungsikan, saya menginginkan agar dilengkapi semua sarana dan prasarananya,”tandasnya.
Sementara Sekdes Kareke, Arie Fitrianti, membacakan secara rinci item program dan anggarannya sebagaimana tertuang dalam dokumen RAPBDes.
Seluruh peserta yang hadir dapat menerima RAPBdes untuk disahkan dan ditetapkan menjadi APBDes 2025. (Qil)