Dompu,Realitanya.Com– BEM Stay Al-Amin Dompu menggelar unjuk rasa Jum,at lalu guna mendesak Kapolres Dompu untuk meminimalisir berbagai tindak kriminal yang meresahkan masyarakat.
Aksi damai tersebut mulai digelar sekitar pukul 09.30 wita di depan kantor Polres setempat.
Massa yang berjumlah puluhan orang ini dalam orasinya menyinggung soal maraknya tindakan kriminalitas dan pelanggaran hukum, baik di jalan raya, tempat umum maupun di lingkungan masyarakat.
Seperti, menonjolnya kasus pemakaian dan peredaran Narkoba. Barang haram sangat leluasa beredar ke sejumlah masyarakat yang ada di wilayah perkotaan hingga ke pelosok.
Menurut massa, masih bebasnya para bandar dan pengedar Narkoba merupakan masalah yang sangat serius dan mengancam kesehatan dan keselamatan para pemakainya. Bahkan Narkoba menjadi cikal bakal dari munculnya kasus kriminal seperti peristiwa pemanahan, pembacokan, pencurian serta kejahatan lainnya. “Saya menduga bahwa berbagai macam kasus kriminal yang terjadi di Dompu saat ini tidak lain karena pengaruh Narkoba,” ujar Ketua BEM Stay Al-Amin, Rizki.
Rizki dkk, justru mempertanyakan tindakan konkret Polres Dompu dalam mencegah serta menurunkan ritme kasus Narkoba di wilayah Dompu. Lebih jauh pihaknya meminta rumah dijual kota baru parahyangan lembaga kepolisian agar menindak tegas para bandar dan pegedar sesuai ketentuan perundang – undangan yang berlaku, guna memberikan efek jera kepada semua pihak agar tidak bermain dengan Narkoba.
Sementara Wakapolres Dompu yang menarima kehadiran massa, menyampaikan pihaknya selama ini tetap berupaya menjalankan amanat undang-undang untuk memerangi pemakai, penjual dan bandar Narkoba.
Bahkan saat ini tercatat sejumlah kasus Narkoba yang tertangani.
Upaya pemberantasan terhadap Narkoba harus dibarengi dengan dukungan dan kerjasama antara kepolisian bersama masyarakat, terutama dalam memberikan informasi penting yang berhubungan dengan pemakaian dan penjualan barang haram tersebut agar pelakunya dapat ditindak sesuai prosedur yang berlaku. (Qil)
