Dompu,Realitanya.Com- Selepas blusukan sore harinya Jum,at (12/10) di Desa Kareke, Kecamatan Dompu, Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati H.Kader Jaelani – H.Syahrul Parsan, ST,MT, melanjutkan kegiatan politik berupa kampanye tertutup di desa setempat pada malam harinya.
Kampanye tertutup dimulai sekitar pukul 20.00 WITA. Paslon AKJ didampingi istri tercinta H.Lilis Suryani bersama wakilnya Syahrul Parsan, tampak hadir lebih awal di arena kampanye. Sementara berdasarkan ketentuan PKPU nomor 13 tahun 2024 bahwa pada kampanye tertutup jumlah kursi yang disediakan untuk masyarakat yang diudang dibatasi sebanyak 250 kursi saja ditambah kursi untuk pimpinan Partai Politik (Parpol) pengusung. Untuk pimpinan Parpol yang terpantau hadir pada acara itu adalah Ketua DPC Dompu Hanura, Sanusi. Namun dari pantauan media ini, kursi yang tersedia terisi penuh. Malah di arena, massa tampak membludak hingga ke jalan raya. Imbasnya, sedikit kemacetan di jalan raya lintas Dompu-Lakey ini tak dapat dihindari.
Diawali dengan pengukuhan Tim Sukses (Timses) pemenangan AKJ-Syah Desa Kareke yang dilaksanakan langsung Cabup AKJ didampingi Wakilnya Syahrul Parsan. Puluhan Timses yang dibentuk dan sekitar 8 orang mewakili pengukuhan itu, untuk mengefisiensi waktu. Struktur Timses yang dikukuhkan terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara dan kordinator untuk tiap -tiap dusun.
Wahyuddin SE alias Rengga, selaku ketua Timses Desa Kareke mengatakan, jumlah warga yang layak pilih di Desa Kareke sebanyak 2.143. ,”Banyak yang sudah keluar daera menjadi TKI/TKW, kuliah dan keluar daerah untuk urusan lain,”katanya.
Karenanya, yang akan memberikan hak pilih pada pemungutan suara tanggal 27 November mendatang sebanyak 1.902 orang mencakup 7 Dusun dan 4 TPS.
Katanya, sekitar 85 persen warga Kareke, masih mengharapkan AKJ-Syah melanjutkan tonggak kepemimpinan diperiode kedua atau selama 5 tahun kedepan. “ Target kami, perolehan suara AKJ-Syah di Desa Kareke mencapai 85 persen,”ujar Wahyuddin.
Sementara itu Cabup H.Kader Jaelani dalam orasi politiknya mengaku sangat terharu atas antusias serta dukungan masyarakat Kareke terhadap Paslon AKJ-Syah dalam rangka memenangkan Pilkada 2024.
“Ada sejumlah persoalan yang telah kami selesaikan di Desa Kareke di awal-awal pemerintahan kami tahun 2021 lalu di Desa Kareke ini. Salah satunya mengatasi banjir atau melubernya air di jalan raya sepanjang Dusun Pandai dan Dorongguni. Sehingga untuk sekarang dan seterusnya, banjir telah teratasi. Meskipun program ini bersumber dari dana pusat. Tetapi lewat perjuangan kami, sehingga masalahnya lebih cepat direspon oleh pusat,”katanya.
Kader Jaelani menyadari, sejak pertama menjalankan pemerintahan, kerap mendapatkan banyak tantangan, terutama kritikan yang tidak sejuk dari pihak tertentu, bahkan menyebarkan isu yang tak sedap didengar. Namun bagi AKJ-Syah, serangan miris baik di Medsos maupun menggunakan sarana lainnya, tak mempengaruhi komitmen mereke untuk terus meraih target pencapaian program guna mewujudkan pembangunan Dompu yang Mashur. “Selama kami tidak melakukan tindakan menyimpang seperti yang dituduhkan. Kritikan itu sama sekali tidak mempengaruhi niat kami untuk terus memperbaiki Dompu,”ujarnya.
Kesempatan memimpin di periode pertama memang terasa singkat. Bayangkan hanya 3’5 tahun dan tak sebanding dengan jaman Bupati sebelum dirinya. Makanya sungguh tak adil rasanya jika membanding-bandingkan kepemimpinan AKJ-Syah dengan jaman Bupati sebelumnya. Apalagi di tahun pertama kepemimpinannya, harus melanjutkan sisa RPJMD Bupati sebelumnya. Kemudian di tahun 2022 adalah refocusing anggaran untuk penanganan covid 19 yang berimplikasi atas tertundanya penganggaran sejumlah program penting di sejumlah OPD. Sehingga banyak keinginan AKJ-Syah dalam menjalankan program perecepatan pembangunan Dompu yang belum tercapai.
Alasan ini kemudian mendorong pasangan incumbent ini untuk kembali bertarung pada konsesi Pilkada tahun ini. “Do,akan dan dukung AKJ-Syah kembali menang. Insyaalah “Naparica,”pungkasnya sembari mengucapkan selogan dengan bahasa Dompu. (Dedi/$)