Dompu,Realitanya.Com- Kasus rabies di Kabupaten Dompu diawal tahun 2024 mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Bayangkan saja setiap minggu ada saja korban dilaporkan terserang rabies. Demikian Ungkap Kabid P2P Dikes Kabupaten Dompu Hj. Maria ulfah, SST.,M.Kes.
Berdasarkan data dari Dikes Dompu bahwa jumlah korban yang digigit anjing gila pada Bulan Januari hingga awal Februari 2024 sebanyak 88 kasus dengan sebarannya di semua wilayah Puskemas pada 8 Kecamatan.
Kembali Kabid P2P menegaskan, dilihat dari trending kasus rabies awal tahun 2024 mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2023 lalu. “Peningkatan ini diperkirakan karena masih tinggi populasi anjing di wilayah ini dan tingkat penyebarannya sangat cepat,”katanya.
Meski tingkat penyebaran kasus rabies cukup tinggi di Dompu, namun di tahun 2023-2024 belum tidak ditemukan kasus kematian akibat gigitan anjing gila, dibandingkan tahun tahun 2018 hingga tahun 2022 lalu tercatat sebanyak 18 kasus kematian.
“Tak adanya kasus kematian dalam 2 tahun terakhir, karena setiap korban serangan anjing rabies cepat ditangani melalui tindakan medis,”pungkasnya.
Jika anjingnya terjangkit rabies, lalu korbannya tidak divaksin. Maka si korban berpotensi terkena rabies. “Contoh di Kecamatan Kilo, ada salah satu korban yang tldigigit anjing yang positif rabies. Begitu digigit anjing langsung dicuci lukanya pake sabun dan diberi vaksinasi sebanyak 3 kali. Sehingga korban aman dari rabies,”ujarnya
Pihaknya menyarankan agar dilakukan pengendalian terhadap hewan penular rabies seperti anjing. “Karena anjing berpotensi sekali menularkan rabies sekitar 95 persen,” pungkas Kabid P2P.(Qil)