Dompu,Realitanya.Com- Pemda Dompu terus berupaya mendorong kemajuan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai salah satu penopang pertumbuhun ekonomi lokal. Diantaranya dengan memberdayakan industri kerajinan kain tenun khas Dompu yang lajim dikenal muna pa’a.
Pj Bupati Dompu Bq. Nelly Yuniarti, AP. M.Si, disebuah kesempatan mengatakan, belum lama ini Pemkab setempat telah mengutus pengrajin muna pa,a untuk mendapatkan bimbingan belajar terkait industri tenun di kota Palembang. Dia adalah Karmatul Hasanah yang telah lama mengembangkan karirnya di dunia bisnis tenun khas Dompu.
Ia terpilih lantaran masih muda dan memiliki pengalaman yang mumpuni dibidang usaha muna pa,a. Bahkan, dia memiliki kelompok yang beranggotakan pengrajin muna pa,a.
Di Palembang, Karmatul Hasana menyerap banyak ilmu dan pengalaman tentang cara menghasilkan kain tenun berkualitas serta membuat motif dan warna kain agar menarik minat pasar.
Salah satu aspek yang menjadikan kain tenun asal Palembang bernilaI tinggi hingga mencapai Rp. 5 juta perlembarnya, karena kaulitas kain tersebut sudah teruji baik di pasad lokal, nasional hingga ke manca negara.
“ Tujuan pemerintah untuk meningkatkan mutu produksi di sektor UMKM di sektor industri tenun khas Dompu. Agar supaya produksi tenun tidak hanya di pasarkan di tingkat lokal, namun kedepannya bisa menjagkau pasar nasional,”ujar Nelly.
Data Badan Pusat Statistik (BPS), bahwa Ekonomi Kabupaten Dompu tahun 2023 terhadap tahun 2022 mengalami pertumbuhan sebesar 3,17 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan terbesar terjadi pada Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 8,62 persen. “Karenanya kita akan terus menggenjot dari sektor UKM,” pungkasnya. (Adv)