Dompu,Realitanya.Com- Intesitas curah hujan tinggi yang disertai genangan air dimana-mana, berkontribusi terhadap merebaknya wabah nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD).
Tak pelak status Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD dinobatkan untuk Kabupaten Dompu, karena hanya daerah inilah dengan tingkat penderita demam berdarah tertinggi di tahun 2025 ini.
Bahkan, ada dua orang Balita harus meregang nyawa akibat gigitan nyamuk tersebut. Tentu saja semua pihak merasa terpukul atas merebaknya wabah DBD tersebut.
Kadikes Dompu melalui Kabid P2P, Hj. Hj. Maria Ulfa, menuturkan, memang DBD tahun lebih ganas dibandingkan tahun 2024 lalu. Bahkan sudah ada korban meninggal karena terjangkit DBD.
Ada dua orang Balita yang meninggal, adalah Melisa (5’5 tahun) perempuan warga Desa Karombo, Kecamatan Pekat. Korban meninggal di RSUD Dompu tak berselang lama setelah dirujuk dari Puskemas Pekat. “ Menurut keterangan Puskemas, Melisa ini terlambat di bawa ke Puskemas. Korban di bawa setelah sakitnya parah dan sampai muntah-muntah,”katanya.
Sedangkan penderita lainnya yang meninggal dunia adalah Nindi (4,4 tahun). Balita ini meninggal di RSUD Dompu saat menjalani perawatan medis setelah menerima rujukan dari Puskemas Pajo. Sebelumnya Nindi mengalami panas tinggi. Namun pihak keluarga memeriksa korban ks dokter praktek. Namun karena demamnya tidak kunjung turun, sehingga Nindi dibawa ke Puskesmas terdekat. Setelah dilakukan skrining tes DBD, baru diketahui korban positif DBD. “Jika saja orangtuanya cepat membawa Nindi ke Puskemas, mungkin dia akan lebih cepat tertangani,”jelasnya.
Skrining tes DBD adalah pemeriksaan untuk mendeteksi demam berdarah dengue (DBD). Pemeriksaan ini dilakukan dengan menganalisis sampel darah di laboratorium.
Pemeriksaan DBD dilakukan untuk mendeteksi antibodi IgG/IgM dan antigen virus dengue. Beberapa jenis pemeriksaan DBD di antaranya
- Tes NS1 untuk mendeteksi protein NS1 yang ada pada virus dengue, tes serologi untuk mendeteksi antibodi IgM dan IgG. Tes darah lengkap untuk mendeteksi jumlah trombosit, hemoglobin, hematokrit, dan sel darah merah
Pemeriksaan DBD sebaiknya dilakukan jika Anda mengalami gejala-gejala berikut:
- Demam tinggi mendadak tanpa penyebab yang jelas.
- Demam tidak kunjung menurun selama 3-7 hari
- Mudah lelah, lemah, dan tekanan darah rendah
- muncul bintik-bintik merah di kulit
- mimisan atau gusi berdarah
Jika hasil tes DBD positif, dokter akan memberikan penanganan yang tepat. (ADV/*)